FM.MT.05.00
SURAT PERINTAH KERJA
WORKCENTER
PRIORITY
WORKORDERNO
TGLDIKERJAKAN
EQUIPNO
DURASIPEKERJAAN
EQUIPDESC
JUMLAHORANG
DeskripsiKerja
Pemeliharaan Panel MV 20 Kv
Material
Tools
Procedure
Instruksi safety 1. Gunakan PPE level 1 2. Pastikan Area Kerja Aman 3. Lakukan Isolation Procedure 4. Tanya Supervisor untuk kondisi darurat 5. Hubungi petugas medical bila ada sesuatu yang urgensi dan membutuhkan perawatan Instruksi Pekerjaan : DRAFT FOR REVIEW SAFETY INSTRUCTION Pemeliharaan Cubicle 20 kV – Penyulang dari PLN 1. Persyaratan Umum: Pekerjaan hanya boleh dilakukan oleh personel yang berkompeten dan tersertifikasi (Sertifikat K3 Listrik dan SLO bila diperlukan). Seluruh personel harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap: Helm keselamatan (dilengkapi face shield) Sarung tangan isolasi listrik (rated minimal 20 kV) Sepatu safety berisolasi Baju tahan api (FR suit) Dilarang keras melakukan pekerjaan jika tidak ada Surat Izin Kerja (SIK) dan Permit To Work (PTW). 2. Isolation Procedure: Pastikan sistem dilakukan pemutusan supply listrik dari sisi PLN dan telah dikonfirmasi zero energy (tidak ada tegangan). Gunakan padlock di tuas pemutus (disconnector/breaker) dan pasang tag identifikasi. Koordinasikan pemadaman dengan pihak PLN melalui surat resmi dan kontak teknis. 3. Pengujian Zero Voltage: Gunakan voltage tester berstandar, periksa tegangan di busbar dan terminal. Test befor you touch Lakukan test alat sebelum dan sesudah digunakan (Live-Dead-Live Test). Test before you touch Pasang grounding stick (pentanahan portabel) di sisi terminal kabel yang terbuka. 4. Safety Perimeter: Buat zona aman dengan barikade dan signage DANGER – HIGH VOLTAGE. Pastikan tidak ada personel tidak berkepentingan di dalam area kerja. WORK INSTRUCTION Pemeliharaan Cubicle 20 kV 1. Persiapan Kerja: Siapkan dokumen: SOP, SIK, gambar satu garis (SLD), dan job safety analysis (JSA). Koordinasi dengan PLN untuk pemadaman penyulang (shutdown jadwal dan teknis). Lakukan toolbox meeting sebelum kerja, bahas potensi bahaya dan mitigasi. 2. Prosedur Pemutusan Daya: 1. Dapatkan konfirmasi shutdown dari pihak PLN. 2. Buka breaker utama 20 kV pada cubicle. 3. Lakukan isolation prosedure pada breaker dan disconnector. 4. Uji ketiadaan tegangan dengan voltage tester. 5. Pasang grounding stick. 3. Pemeriksaan dan Pekerjaan: Buka panel cubicle dengan hati-hati. Periksa kondisi fisik komponen: Pemutus tenaga (CB/VCB) Isolator, busbar, CT, PT, dan relay proteksi Bersihkan debu dan kotoran menggunakan vacuum atau kain anti-statis. Cek kekencangan baut koneksi dan kondisi terminal. Lakukan pengukuran tahanan isolasi menggunakan megger (pastikan peralatan tidak energize). Lakukan pengujian fungsi mekanikal dari breaker (open/close test secara manual). Jika perlu, lakukan penggantian komponen sesuai standar teknis. 4. Penormalan Sistem: 1. Pastikan semua peralatan kembali terpasang dan aman. 2. Lepas grounding stick dan periksa kembali zero tools. 3. Koordinasi dengan PLN untuk penormalan tegangan. 4. Tutup breaker dan disconnector, kemudian energize cubicle. 5. Lakukan verifikasi tegangan dan pengukuran arus (jika memungkinkan). 6. Dokumentasikan seluruh hasil pemeliharaan. Catatan Penting: Selalu siapkan alat pemadam api (APAR CO2) di dekat area kerja. Segera hentikan pekerjaan jika terdeteksi adanya tegangan tak terduga atau tanda-tanda kerusakan. Semua personel wajib mengetahui prosedur evakuasi darurat. Aspek Lingkungan : 1. Buang sampah dan Limbah B3 ke TPS
TglMulai
TglSelesai
TotalJam
Status
OPEN
OnProgress
Inspection
COMPLETED
NamaPekerja1
NamaPekerja3
NamaPekerja2
NamaPekerja4
Comment
Done
Upload File
LINE CONDITION
Deskripsi
Tanggal Dibutuhkan